Seputar Zakat, I’tikaf, dan Buka Puasa

Seputar Zakat, I'tikaf, dan Buka Puasa

Tanya:
Afwan..mau tanya
Boleh ndak amil zakat suatu masjid memberikan zakat fithri ke lembaga/ ponpes ? Ndak langsung ke santrinya

Jawab:
Boleh memberikan zakat langsung kepada mustahiq, juga boleh memberikan kepada mustahiq dengan perantara wakilnya.
Lembaga atau pondok pesantren adalah wakil dari pihak santri. Mereka boleh menerima zakat untuk diberikan kepada santri mereka.
Tanya:
Bismillah.ustd mau tanya,bolehkah orang yg membayar zakat fitri mendapat bagian zakat fitri krn dia termasuk fakir/miskin?

Jawab:
Seseorang yang telah memiliki keperluan makanan untuk diri dan keluarganya serta punya kelebihan makanan sebanyak satu sha’ atau lebih pada malam, dia wajib mengeluarkan zakat fithrinya.
Jika tergolong sebagai fakir atau miskin, dia tidak mengapa menerima zakat yang diberikan kepadanya, walaupun dia sendiri telah mengeluarkan zakat fithrinya.
Tanya:
Bismillah. Afwan ustadz, kalau seorang yang i’tikaf melakukan jual beli (misalnya transaksi pulsa) apakah i’tikafnya batal?

Jawab:
Jual-beli di dalam masjid adalah haram.
Hal yang diharamkan tidak diperbolehkan untuk orang yang beri’tikaf, tetapi hal tersebut tidak membatalkan i’tikafnya.
Tanya:
Bismillah, afwan akh,.tlg tnyakan ke asatidz hukum seseorang mengadkan/mnghadiri undangsn acra buka bersama?jazaakumullohu khairan.
Tanya:
Ada yang bertanya tadz ttg hukum buka puasa bersama terkait dgn fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzan bhw buka puasa bersama adalah bid’ah.

Jawab:
1. Memberi buka puasa adalah hal yang dianjurkan sebagaimana telah sah hadits tentang hal tersebut.
2. Tidak mengapa berbuka puasa bersama dengan maksud memberi makan kepada orang-orang fakir atau orang yang memerlukan.
3. Yang tidak diperbolehkan adalah buka puasa bersama dengan maksud riya dan pamer, atau kebiasaan buka puasa bersama yang hanya untuk beberapa orang tertentu, bukan dari kalangan orang-orang yang memerlukan.
Nukilan dari Syaikh Shalih Al-Fauzan yang menganggap bid’ah adalah keliru dalam memahami jawaban ulama.

Dzulqarnain M. Sunusi
Fb: Dzulqarnain M. Sunusi – dzulqarnain.net
Twitter: @DzulqarnainMS

Leave a Reply