Mutiara Salaf 1: Keshalihan yang Melahirkan Penjagaan

Mutiara Salaf 1 Keshalihan yang Melahirkan Penjagaan

Keshalihan (kebaikan) seseorang dalam agamanya dan keimanannya akan menjadi sebab lahirnya penjagaan dan perlindungan Allah kepada seorang hamba.

Seorang ulama tabi’in, Muhammad bin Al-Munkadir Al-Qurasyiy At-Taimiy (wafat pada 130 H) rahimahullah berkata,

إن الله تعالى يحفظ العبد المؤمن في ولده وولد ولده ويحفظه في دويرته وفي دويرات حوله فما يزالون في حفظ وعافية ما كان بين ظهرانيهم

“Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menjaga seorang hamba mukmin dalam hal anaknya dan cucunya; Allah akan menjaganya dalam hal tempat kampungnya dan kampung-kampung yang ada di sekitarnya. Mereka senantiasa berada dalam penjagaan dan keselamatan selama (hamba mukmin) berada di tengah mereka.” [Atsar Riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyah Al-Auliya’ 3/148]

Atsar ini merupakan faedah dan hikmah yang terambil dari firman Allah di dalam surah Al-Kahfi: 82,
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّك.

“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang shalih. Maka Rabbmu menghendaki supaya mereka sampai pada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Rabbmu.”

Al-Ustadz Abdul Qodir, Lc.

Leave a Reply