Mutiara Salaf 35: Belajar Ilmu Agama untuk Diamalkan

Mutiara Salaf 35 Belajar Ilmu Agama untuk Diamalkan

 

Mencari dan mempelajari ilmu agama dari para ulama dan para ustadz adalah agar kita mengamalkannya, bukan untuk dibanggakan, dijadikan hiasan mulut, atau sekadar sambilan, bukan pula untuk mencari dunia dan kedudukan di mata manusia.

Abu Hasan Ali bin Al-Madiniy As-Sa’diy (wafat 234 H) -rahimahullah- berkata,

إِنَّمَا نُقِلَ إِلَيْنَا هَذِهِ الْأَحَادِيثُ لِنَسْتَعْمِلَهَا , لَا لِنَتَعَجَّبَ مِنْهَا

“Hanyalah dinukilkan hadits-hadits ini kepada kita agar kita menggunakannya (mengamalkannya), bukan agar kita takjub karenanya.”
[Atsar Riwayat Al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman (2/303/no. 1874)]

Hadits-hadits yang berisi ilmu dari Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- menjadi pelita bagi kehidupan kita. Ilmu itulah yang menerangkan kepada kita jalan-jalan kebaikan dan jalan-jalan keburukan.

Al-Ustadz Abdul Qodir, Lc.

Leave a Reply