
Tanya:
Assalamu’alaikum wr wb.
Apakah doa yang diucapkan setelah selesai membaca Alquran? Apakah benar bacaan “Sadakallahul ‘adzim” tidak sesuai sunnah Rasulullah?
Mohon penjelasannya. Jazakillahu khoiron
Jawab:
Wa’alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh
Kebiasaan mengucapkan “shadaqallahul ‘azhim” seusai membaca Al-Qur`an Al-Karim merupakan perkara yang tidak ada dasarnya dan tidak sepantasnya membiasakan diri dengannya. Bahkan, menurut kaidah-kaidah syariat, hal itu tergolong bid’ah.
Jika pengucapnya meyakini bahwa hal itu adalah sunnah, sepatutnya ia meninggalkan hal itu dan tidak menjadikan hal itu sebagai kebiasaan karena tidak ada dalil (tentang sunnahnya hal itu).
Adapun firman Allah Ta’ala,
قُلْ صَدَقَ اللَّهُ
“Katakanlah, “Benarlah (apa-apa yang difirmankan oleh) Allah,” [Ali ‘Imran: 95]
Ayat ini bukanlah dalam perkara ini. Allah ‘Azza wa Jalla hanya memerintahkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menjelaskan kepada mereka (kaum kafir) tentang kebenaran Allah –sebagaimana yang telah Dia jelaskan dalam kitab-kitab-Nya yang agung berupa Taurat dan selainnya- dan bahwa Allah benar dalam perkara yang Allah terangkan kepada para hamba-Nya di dalam kitab-Nya yang agung, yakni Al-Qur`an.
Hanya saja itu bukanlah dalil bahwa dianjurkan mengucapkan kalimat itu (shadaqallahul ‘azhim) setelah membaca Al-Qur`an atau setelah membaca beberapa ayat atau surah. Karena, hal seperti itu tidak ada (dalam agama) dan tidak dikenal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, tidak pula dari para sahabat beliau –ridhwanullahi ‘alaihim-.”
Demikianlah fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah dalam kitab beliau yang agung, “Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Mutanawwi’ah Lisysyaikh Abdil Aziz bin Baz 7/330.
Ustadz Abdul Qodir, Lc.